- Posted by : SMA NEGERI 1 GROBOGAN
- on : October 26, 2025
Grobogan, BERITA SMANSAGAN — Rabu, 22 Oktober 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, bertempat di indoor SMA Negeri 1 Grobogan, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Kekerasan dan Kenakalan Remaja serta Pencegahan Perundungan yang bekerja sama dengan DP3AKB Kabupaten Grobogan sebagai pemateri sosialisasi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pencegahan perilaku kekerasan sejak dini, melindungi kesehatan mental dan fisik, membentuk rasa empati dan rasa hormat sesama teman, dan memutuskan rantai kekerasan sejak dini.
Bullying atau perundungan merupakan perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dan berulang, yang dapat terjadi di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Perilaku ini mencangkup kekerasan fisik, verbal, hingga sosial. Bullying berdam[ak negatif pada perkembangan fisik, emosional dan sosial anak bahkan dapat mengganggu prestasi akademik serta memicu masalah psikologis jangka panjang.
Lingkungan sekolah juga memiliki peran penting dalam mencegah dan menangani bullying. Namun, banyak siswa belum menyadari bahwa perilaku seperti mengejek, mengucilkan atau mempermalukan teman di depan orang lain sudah termasuk bentuk bullying. Oleh karena itu, sosialisasi ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada siswa SMA Negeri 1 Grobogan.
Berdasarkan hasil observasi awal, masih ditemukan indikasi perilaku yang mengarah pada bullying di kalangan siswa, baik yang dilakukan secara langsung. Hal ini menunjukan perlunya upaya edukasi yang sistematis dan berkesinambungan agar siswa mampu mengenali, menghindari, dan melaporkan kejadian bullnying.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Bapak Drs. H. Kusmono Hadi, M.Si selaku kepala sekolah, dihadiri pula Bapaka Ibu guru wali kelas sebagai pendamping dengan peserta sosialisasi dari kelas X dan juga kelas XI.
Sosialisasi Stop Bullying memiliki tujuan yang dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang definisi, jenis, dan contoh bullying, juga menumbuhkan kesadaran akan dampak buruk bullying bagi korban, pelaku dan lingkungan sekolah. Sosialisasi Stop Bullying juga mengajarkan cara mencegah, menghentikan dan melaporkan kasus bullying dan dapat mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan saling menghargai.
Harapan dari kegiatan ini yakni mampu mengidentifikasi berbagai bentuk bullying, baik verbal, fisik, maupun sosial serta memiliki komitmen untuk saling mengormati dan menjaga teman-teman di sekolah agar terhindar dari perilaku bullying. Selain itu adanya osialisasi ini diharapkan tidak ada perilaku bullying di lingkungan sekolah, terutama di SMA Negeri 1 Grobogan. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa adanya gangguan dari teman sebayanya.



