- Posted by : PhyEdumedia
- on : October 15, 2025
Grobogan, 15 Oktober 2025 — Suasana demokrasi terasa hangat dan penuh semangat di lingkungan SMA Negeri 1 Grobogan. Kegiatan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (PILKETOS) masa bakti 2025/2026 berlangsung meriah, tertib, dan penuh antusiasme dari seluruh warga sekolah.
Dari total 1.131 pemilih terdaftar (terdiri atas 1.079 siswa dan 52 guru), sebanyak 966 pemilih hadir dan memberikan suaranya. Berdasarkan hasil penghitungan akhir, tercatat:
Jumlah suara sah: 891
Jumlah suara tidak sah: 75
Hasil perolehan suara dari keempat pasangan calon adalah sebagai berikut:
1️⃣ Paslon 01 – Denis Wahyu Prayoga & Alifa Jocelyn Ida T : 514 suara
2️⃣ Paslon 02 – Brammanti Dwi P & Hilda Aulia Ristania M : 260 suara
3️⃣ Paslon 03 – Cherliana Pramudya W & Syafa Kanaya P L : 62 suara
4️⃣ Paslon 04 – Aprilia Dewi A & Feralina Juni Arti : 55 suara
Dengan demikian, Pasangan Calon Nomor Urut 01, atas nama Denis Wahyu Prayoga dan Alifa Jocelyn Ida T, secara resmi terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Negeri 1 Grobogan Masa Bakti 2025/2026.
“PILKETOS bukan sekadar ajang memilih pemimpin, tetapi juga sarana pembelajaran bagi siswa untuk memahami makna demokrasi, tanggung jawab, dan integritas. Saya bangga dengan antusiasme seluruh siswa dan kerja keras panitia dari MPK dan OSIS yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan tertib dan transparan,” ungkap beliau.
Beliau juga menambahkan pesan khusus kepada pasangan terpilih:
“Selamat kepada Denis dan Alifa. Jadilah pemimpin yang inspiratif, mampu mendengarkan aspirasi teman-teman, dan membawa OSIS ke arah yang lebih kreatif, kolaboratif, serta berdampak positif bagi sekolah.”
PILKETOS tahun ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kepemimpinan dan demokrasi tumbuh kuat di SMA Negeri 1 Grobogan. Panitia yang terdiri dari Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dan OSIS berhasil mengelola seluruh rangkaian kegiatan dengan profesional — mulai dari sosialisasi, kampanye, debat kandidat, hingga penghitungan suara akhir.
Melalui kegiatan ini, seluruh siswa diharapkan semakin memahami bahwa menjadi pemimpin bukan tentang kekuasaan, tetapi tentang pelayanan, tanggung jawab, dan keteladanan.